AL-QUR’AN ITU MUDAH, MENGAPA TIDAK DIPELAJARI?
1. Al-Qur’an sebagai pelajaran yang mudah
Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? (QS. 54: 17)
2. Al-Qur’an berbahasa arab agar mudah dipahami
Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya. (QS. 12: 2)
3. Al-Qur’an tidak menggunakan bahasa asing (selain bahasa arab)
Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh." (QS. 41: 44)
4. Al-Qur’an tidak menjadikan orang susah
Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah; (QS. 20: 2)
5. Al-Qur’an sebagai sumber kemuliaan bagi umat manusia
Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan diminta pertanggungan jawab. (QS. 43: 44)
6. Al-Qur’an tidak diperhatikan / diremehkan orang
Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak diacuhkan." (QS. 25: 30)
Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Quran ini? (QS. 56: 81)
7. Orang tidak memperhatikan atau hatinya terkunci?
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci? (QS. 47: 24)
Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? (QS. 54: 17)
2. Al-Qur’an berbahasa arab agar mudah dipahami
Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya. (QS. 12: 2)
3. Al-Qur’an tidak menggunakan bahasa asing (selain bahasa arab)
Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh." (QS. 41: 44)
4. Al-Qur’an tidak menjadikan orang susah
Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah; (QS. 20: 2)
5. Al-Qur’an sebagai sumber kemuliaan bagi umat manusia
Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan diminta pertanggungan jawab. (QS. 43: 44)
6. Al-Qur’an tidak diperhatikan / diremehkan orang
Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak diacuhkan." (QS. 25: 30)
Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Quran ini? (QS. 56: 81)
7. Orang tidak memperhatikan atau hatinya terkunci?
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci? (QS. 47: 24)
Muhasabah (instropeksi diri):
Orang yang tidak mau mempelajari Al-Qur’an berarti telah meremehkannya.
Bagaimana anda mensikapi Al-Qur’an selama ini, renungkan!
Orang yang tidak mau mempelajari Al-Qur’an berarti telah meremehkannya.
Bagaimana anda mensikapi Al-Qur’an selama ini, renungkan!
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment