BAGAIMANA HILANGNYA KESADARAN DIRI?
1. Karena melupakan Allah
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik. (QS. 59: 18-19).
2. Karena menyuruh berbuat yang munkar dan melarang yang ma’ruf
Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf dan mereka menggenggamkan tangannya[1]. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik. (Qs. 9: 67).
3. Karena bersikap munafik dalam masalah keimanan
Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian[2]," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. (QS. 2: 8).
4. Tanda-tanda hilangnya kesadaran diri:
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik. (QS. 59: 18-19).
2. Karena menyuruh berbuat yang munkar dan melarang yang ma’ruf
Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf dan mereka menggenggamkan tangannya[1]. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik. (Qs. 9: 67).
3. Karena bersikap munafik dalam masalah keimanan
Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian[2]," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. (QS. 2: 8).
4. Tanda-tanda hilangnya kesadaran diri:
- Menipu diri sendiri, tapi tidak menyadari. (QS. 2: 9).
- Tidak mampu membedakan antara perbuatan baik dan buruk. (QS.2: 112).
- Tidak tahu kebodohan diri sendiri. (QS. 2: 13).
- Selalu berbuat kemunafikan. (QS. 2: 14).
Muhasabah (instropeksi diri):
Bagaimana dengan kesadaran anda saat ini?.
Perhatikan ayat berikut:
“Dan barang siapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) lebih tersesat dari jalan yang benar” (QS. Al-Isro’: 72)
Bagaimana dengan kesadaran anda saat ini?.
Perhatikan ayat berikut:
“Dan barang siapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) lebih tersesat dari jalan yang benar” (QS. Al-Isro’: 72)
Catatan kaki:
[1] Maksudnya: berlaku kikir
[2] Hari kemudian ialah: mulai dari waktu mahluk dikumpulkan di padang mahsyar sampai waktu yang tak ada batasnya.
[1] Maksudnya: berlaku kikir
[2] Hari kemudian ialah: mulai dari waktu mahluk dikumpulkan di padang mahsyar sampai waktu yang tak ada batasnya.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment